Relevansi Peran Mahasiswa
![]() |
Pict by BEM FAI UMJ |
Peran mahasiswa sebagai kontrol sosial juga
sangat penting dalam menjaga keseimbangan demokrasi. Saya percaya bahwa
mahasiswa memiliki kewajiban moral untuk mengawasi jalannya pemerintahan dan
kebijakan publik. Dengan sikap kritis yang dimiliki, mahasiswa dapat menjadi
corong aspirasi rakyat dan pengingat bagi para pemimpin agar tetap berada di
jalur yang benar. Namun, kontrol sosial ini harus dilakukan dengan cara yang
konstruktif dan berdasarkan data yang akurat, bukan sekadar emosi sesaat.
Mahasiswa harus mampu memberikan kritik yang membangun, bukan sekadar menghujat
tanpa memberikan alternatif solusi.
Sebagai calon pemimpin masa depan,
mahasiswa juga berperan sebagai penerus bangsa yang akan melanjutkan estafet
kepemimpinan. Menurut saya, ini adalah tanggung jawab yang paling berat karena
masa depan bangsa ada di tangan kita. Oleh karena itu, mahasiswa harus
mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik dari segi akademis maupun
karakter. Pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Pancasila dan semangat gotong
royong harus tetap dijaga agar tidak tergerus oleh arus globalisasi yang
terkadang mengabaikan nilai-nilai lokal.
Dalam kehidupan sehari-hari, saya melihat
bahwa mahasiswa memiliki peluang besar untuk berkontribusi di berbagai bidang.
Di bidang pendidikan, mahasiswa bisa menjadi tutor bagi adik-adik yang
membutuhkan bantuan belajar. Di bidang ekonomi, mahasiswa dapat mengembangkan
usaha kreatif yang tidak hanya menguntungkan diri sendiri tetapi juga
memberdayakan masyarakat sekitar. Sementara di bidang lingkungan dan kesehatan,
mahasiswa dapat menjadi pioneer dalam kampanye gaya hidup sehat dan peduli
lingkungan. Semua ini membuktikan bahwa peran mahasiswa tidak terbatas pada
bangku kuliah saja, tetapi meluas ke seluruh aspek kehidupan bermasyarakat.
Pada akhirnya, saya yakin bahwa relevansi
peran mahasiswa akan terus bertahan sepanjang masa. Namun, untuk dapat
menjalankan peran ini dengan optimal, mahasiswa harus terus belajar dan
beradaptasi dengan perkembangan zaman. Kita tidak boleh puas dengan pencapaian
yang sudah ada, tetapi harus terus berinovasi dan mencari cara-cara baru untuk
memberikan kontribusi yang lebih besar bagi bangsa. Inilah tantangan sekaligus
peluang bagi generasi mahasiswa saat ini - menjadi generasi yang tidak hanya
pintar secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi dan
mampu mewujudkan perubahan nyata di masyarakat.
Penulis : Althaf Rafli Fadilla