SUARA PERUBAHAN: Kreatif, Inovatif, Religius

Dana Ortom Picu Beban Biaya Kuliah Mahasiswa FAI UMJ Meningkat, Begini Aliran Dananya


Foto: Sub Menu Keuangan Mahasiswa pada Sistem Informasi dan Akademik FAI. (Dok. Supermedia)

Cirendeu, Supermedia – Kenaikan uang kuliah di Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) meningkat karena penambahan komponen Dana Organisasi Otonom (Ortom). Awalnya, mahasiswa diwajibkan membayar komponen Dana Kemahasiswaan sebesar Rp 100.000 per semester dan sekarang ditambah Dana Ortom sebesar Rp 50.000.

Rektor UMJ, Mamun Murod menerangkan bahwa dana Ortom yang terkumpul dari mahasiswa UMJ dialirkan ke IMM sebagai prioritas utama. Kemudian, Tapak Suci, dan Hizbul  Wathan (HW). “Keduanya tetap diperhatikan, tetapi dari sisi pendanaan tentu lebih banyak masuk ke IMM. Kalau tapak suci bisa disebut dari SD, SMP, SMA sampai di luar institusi pendidikan pun ada. Artinya, lingkupnya luas. Sama halnya dengan HW,” terang Mamun kepada wartawan Supermedia, Senin (15/11).

Mengenai Tapak Suci dan Hizbul Wathan yang sudah mendapatkan dana sendiri sebagai UKM, Mamun menjelaskan bahwa penggunaan dana Ortom disesuaikan dengan skala prioritas. “Kalau dana Ortom itu sepantasnya saja. Penggunaan dana Ortom ini cakupannya lebih luas bukan hanya sekadar untuk Ortom yang ada di UMJ saja,” jelas Mamun.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan Supermedia, ditemukan bahwa penambahan komponen Dana Ortom di Sistem Informasi Akademik (Sikad/Si Akademik) Fakultas Agama Islam (FAI) sebesar Rp 50.000 baru tahun ini tanpa sosialisasi kepada mahasiswa.

Sebelumnya, Wakil Dekan II FAI, Romlah membantah bahwa Dana Ortom diberlakukan di FAI. “Itu di UMJ (Rektorat). Dana itu tidak ada di fakultas. Silakan ke sana. Sikad itu hanya sistem, uang tetap masuk ke Rekening UMJ,” kata Romlah melalui WhatsApp, (30/10/2021).

Sementara itu, Rektor UMJ, Mamun murod tidak mengetahui alokasi dana Ortom yang baru tahun ini ditambahkan ke komponen pembayaran kuliah di Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). “Kalau di FAI saya sendiri belum paham yang dimaksud dana Ortom itu dana apa,” ungkap Mamun, Senin (15/11). (TAH/RSW/FA)