Larangan Meminum Khamr Dalam Islam dan Dampak Negatifnya Bagi Kesehatan Tubuh
Penulis: Nafil Ahmad (Mahasiswa KPI UMJ)
![]() |
llustrasi: shutterstock |
Islam adalah agama yang
dirahmati Allah SWT, didalamnya terdapat
ajaran-ajaran kebenaran kepada setiap manusia, salah satunya kebenaran
bahwa orang yang beragama Islam harus menjauhi yang haram dan hanya mendekatkan
kepada yang halal, karena minuman keras termasuk haram, maka haruslah dijauhi.
Syariat
Islam telah mengharamkan khamr sejak empat belas abad yang lalu, dan hal ini
berkaitan dengan penghargaan Islam terhadap akal Manusia yang merupakan anugrah
Allah SWT
yang harus dipelihara sebaik-baiknya. Menyangkut pengharaman khamr dalam Islam,
maka hal tersebut dapat dilihat dari sekian banyak ayat Al-Qur’an maupun hadits yang menjelaskan dampak
negatif dari khamr.
Berikut beberapa penjelasan dalam Al Quran bahwa
diharamkan khamr untuk umat Islam:
Qs.
An-Nisa (4): 43
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu
ucapkan”. (Qs.An-Nisa (4): 43)
Qs. al-Nahl
(16):67
“Dan dari buah kurma dan anggur, kamu buat minuman yang memabukkan dan rezeki yang baik,Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang memikirkan”. (Qs.An-Nahl 16: 67)
Qs. Al-Baqoroh (2):219
“Mereka bertanya kepadamu tentang khamr
dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa
manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya”
(Qs.Al-Baqarah 2: 219)
Qs. Al-Maidah (5): 90
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan,” (Qs.Al-Maidah 5: 90).
Bahkan,
baginda Nabi Muhammad SAW juga bersabda tentang haramnya khamr, yang menjadikan sabda
tersebut menjadi sebuah hadits,
dan berikut adalah beberapa kutipan hadits
dari sabda Nabi Muhammad SAW:
Dari Abu
Malik Al-Asy’ari Ra. berkata Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya akan ada sebagian
dari umatku yang meminum khamar dan mereka menamakannya dengan nama yang lain.
(mereka meminum) sambil diiringi dengan alunan musik dan suara biduan wanita.
Allah SWT akan menenggelamkan mereka ke dalam bumi (dengan gempa) dan Allah SWT
akan mengubah mereka menjadi kera atau babi,” (HR. Ibnu Majah).
Rasulullah SAW memprediksi bahwa akan ada di
kalangan umatnya yang meminum khamr dan mereka mengatakan yang diminumnya itu
bukan khamr, ia
hanyalah sejenis minuman yang dapat menyegarkan badan atau yang dapat
menghilangkan haus. Mereka memberi nama kepada minuman ini bukan khamr, melainkan sebuah
manisan atau sekadar ‘jamu’.
Mereka menggantinya untuk menghindari
nama khamr atau arak
yang telah di haramkan. Rasulullah SAW menerangkan, golongan ini akan ditimpa
gempa bumi atau tubuh mereka akan diubah menjadi bentuk kera atau babi.
Selain orang yang meminum khamr, terdapat dosa yang sama
bagi orang-orang yang terkait terhadap khamr sesuai dengan sabda Rasulullah SAW
berikut:
“Allah
melaknat khamr, orang
yang meminumnya, orang
yang menuangkannya, penjualnya, pembelinya, orang yang memerasnya, orang yang mengambil hasil perasannya, orang yang mengantarnya
dan orang
yang minta
diantarkan”. (HR.
Abu Daud no.3674 dan Ibnu Majah No.3380).
Dari
hadits ini bisa di rumuskan
bahwa selain orang yang meminum khamr, terdapat
dosa yang sama bagi orang orang yang terlibat seperti yang menuangkan, yang
menjual, yang membeli, yang memeras, yang mengantar dan diantarkan. Tidak bisa
dicegah bahwa itu sudah menjadi suatu ketetapan bahwa khamr minuman dilarang
keras untuk dikonsumsi umat
Islam.
Selain dilarang oleh agama, menurut beberapa
penelitian kesehatan, perilaku meminum minuman keras seperti khamar
ternyata bisa membahayakan kesehatan. Inilah efek minum minuman keras bagi kesehatan,seperti
dilansir dari boldsky.com.
Mabuk, Mual, Muntah
Mabuk adalah salah satu efek yang
paling umum dari minum minuman keras. Setelah mabuk biasanya diiringi
dengan sakit kepala berat yang
menyebabkan mual dan muntah. (baca; jekpot/mongkek).
Gangguan liver
Terlalu banyak asupan alkohol di
dalam tubuh mampu membahayakan lever. Sebab alkohol memicu lever Anda untuk
bekerja dengan keras dalam menyaring cairan tersebut. Lever bisa bengkak dan
mengandung banyak air di dalamnya. Bahkan sekitar 10-20% penyakit lever
disebabkan oleh konsumsi alkohol.
Kecanduan
Minuman keras mudah sekali membuat
seseorang menjadi kecanduan. Hal ini disebabkan karena minuman ini berhasil
menciptakan sensasi tersendiri pada kesehatan psikologis. Tentu saja kecanduan
alkohol dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental.
Menurunkan Kesehatan Mental
Minuman keras mampu memberikan
efek yang buruk untuk kesehatan mental. Salah satunya adalah menurunnya fungsi
dari otak, menurunkan kemampuan indera, meningkatkan risiko depresi dan
frustasi, serta menyebabkan perubahan pola perilaku.
Minuman keras seperti Khamr
tersebut mampu membahayakan kesehatan, terutama apabila mengonsumsinya secara
berlebihan. Oleh karena itu, berhati-hatilah dengan minuman jenis ini. Lebih
baik hindari daripada menurunkan kesehatan di kemudian hari. Berpedoman jugalah
pada perintah dan larangan Allah SWT, apalagi sebagai umat Muslim yang baik, harus menjauhi yang haram dan usahakan mendekatkan
kepada yang halal.