Debat Kandidat Calon Presma dan Wapresma UMJ, Ini Visi Misi Mereka!
Cirendeu, Supermedia - Debat kandidat Pemira (Pemilihan Raya) Presiden Mahasiswa (Presma) dan Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) sukses digelar, Selasa (08/07/2025). Debat yang digelar di Plaza FISIP UMJ menghadirkan ketiga pasangan calon (paslon), mereka memperkenalkan visi dan misinya.
Muhammad Fajar Al-Firdausy, ketua KPU UMJ menegaskan
harapan diselenggarakannya Pemira tahun ini.
“Harapannya ini mampu menjadi
ajang keterbukaan terkait calon pemimpin kita sehingga terjadinya forum
diaologis, berkomitmen berasas Jurdil dan Luber, agar PEMIRA ini berjalan
sesuai semestinya” ungkapnya.
Pasangan calon nomor urut 1 Satria Tulus - Candra Kirana
menyampaikan visi mereka yaitu “Menjadikan BEM UMJ sebagai wadah pergerakan kolektif,
berdampak, dan bermanfaat luas terhadap mahasiswa dan masyarakat Indonesia yang
berprinsipkan Catur Dharma PTM.”
Selanjutnya Paslon 01 menyebutkan misi mereka, yaitu pertama,
kolaborasi program dengan melibatkan kelembagaan mahasiswa di UMJ melalui
program kerja yang selaras, berdampak, serta bermanfaat luas bagi Mahasiswa dan
Masyarakat;
Kedua, mengedepankan prinsip idealisme pergerakan mahasiswa
yang berintegritas, akuntabel, transparansi serta harmonis dalam menjalankan
roda kepemimpinan BEM UMJ;
“Ketiga, menguatkan peranan advokasi sebagai jembatan
aspiratif dan solutif, didalam mengakomodir kepentingan mahasiswa ke pihak
Fakultas, maupun Universitas,” tambahnya.
Keempat, menguatkan peranan kajian aksi dan strategis,
dengan memasifkan wadah diskusi, kajian, dan pergerakan organik dalam menjaga
kepentingan mahasiswa dan rakyat Indonesia;
Kelima, menjalin kemitraan strategis dengan Universitas,
ikatan alumni UMJ, organisasi otonom Muhammadiyah dan kelembagaan eksternal
untuk memperkuat gerakan BEM UMJ yang berdampak dan bermanfaat di tingkat
regional hingga nasional;
Keenam, menguatkan peranan muhammadiyah dalam upaya mendakwahkan
nilai-nilai ke-Islaman dan Kemuhammadiyahan kepada mahasiswa dan masyarakat.
Berikutnya, Paslon 02 Muhammad Iqbal Ramdhani - Damar
Ananta menyampaikan visinya, mereka mempunyai visi “Inklusivitas Gerakan BEM
UMJ yang berdampak Bagi UMJ dan Indonesia.”
Dilanjut dengan pembacaan misi paslon 02, misi mereka
yaitu pertama, meningkatkan profesionalitas dan suasana kerja yang menyenangkan
dalam tata kelola internal, guna mengoptimalkan peran serta fungsi sumber daya
organisasi.
Kedua, membangun dan menjaga hubungan strategis yang
berkelanjutan dengan pihak eksternal demi memperluas dampak gerakan BEM UMJ.
Ketiga, menjadi penghubung aktif dalam pengembangan
potensi akademik, minat, bakat, serta prestasi mahasiswa yang berdaya saing.
Keempat,
menyediakan layanan advokasi yang aspiratif, responsif, dan solutif.
“Kelima, aktualisasi gerakan intelektual yang bernilai
profetik, sejalan dengan prinsip-prinsip Chatur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah.”
Terakhir, Paslon 03 Vito Rachmawan - Damar Grahito
menyampaikan visi mereka yaitu “Mewujudkan BEM UMJ yang Kolaboratif, Adaptif,
dan Solutif Untuk Menghasilkan Kebermanfaatan Nyata bagi Masyarakat UMJ,
Muhammadiyah, dan Indonesia.”
Dilanjut paslon 03 mulai membacakan misi mereka, yaitu pertama,
membuka ruang ormawa UMJ dengan pimpinan UMJ demi menyelaraskan kebutuhan
setiap ormawa UMJ
Kedua, optimisasi literasi melalui diskusi dan
implementasi guna menunjang objektivitas mahasiswa UMJ
Ketiga, mendorong kolaborasi lintas Fakultas dan lembaga
untuk memperkuat solidaritas gerakan mahasiswa yang berdampak.
“Keempat, mewadahi potensi dan bakat mahasiswa untuk
menciptakan iklim prestasi serta pengembangan karakter yang unggul.”
Setelah menyampaikan visi misi mereka, ketiga paslon saling beradu argumen pada sesi selanjutnya.
Penulis : SR