Himakom dan Himateka UMJ Ikut Berpartisipasi Dalam PHP2D yang Diselenggarakan Oleh Kemendikbud
![]() |
Foto: Instagram Kemahasiswaan UMJ |
Cirendeu, Supermedia – Kementrian Pendidikan Kebudayaan serta Kementrian Riset dan Teknologi telah menyatakan dalam surat nomor 256/E2/KM.09.01/2021, bahwa Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Himakom) dan Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (Himateka) lolos pada seleksi akhir proposal Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Tahun 2021.
Salah satu kebijakan yang dibuat oleh Kemendikbud adalah Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM). Pada kurikulum baru ini mereka menyelenggarakan PHP2D dalam rangka mengembangkan soft skill mahasiswa, juga menumbuhkan rasa peduli kepada masyarakat yang harus dimiliki oleh mahasiswa.
“Untuk mewujudkan juga salah satu fungsi mahasiswa yaitu sebagai agent of change, bukan hanya mahasiswa yang belajar diperkuliahan tapi juga bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat”. Ungkap Bayu Romadhon Putra, selaku Ketua Himateka BEM FT-UMJ.
Dalam jangka waktu sepanjang tahun ini, Himakom dan Himateka bertujuan sama untuk meningkatkan tarif ekonomi masyarakat, sumber daya manusia dan sumber daya alam sesuai dengan bidang mereka masing-masing.
Himakom yang berfokus pada pengembangan desa melalui pemanfaatan teknologi dan juga berbasis digital, mengusung judul Pengembangan Badan Usaha Milik Desa berbasis digital di Desa Kuripan.
“Mekanisme program ini diawali dengan campaign peradaban desa berkemajuan. Kampanye itu terdiri dari 3 agenda, yaitu pembuatan profile desa, pembuatan website desa dan webinar yang akan diisi oleh pimpinan desa, pimpinan kota atau yang lainnya” demikian penjelasan singkat dari Jodhi Hermawansyah, sebagai Ketua PHP2D Himakom saat diwawancarai secara daring (04/07/21).
Dengan memberikan pelatihan-pelatihan mengenai penggunaan handphone dan laptop, penggunaan sosial media, mengelola e-commerce serta strategi marketing kepada masyarakat yang berumur 16-35 tahun, berharap agar bisa mengelola online shop atau website secara mandiri nantinya. “Karna masyarakat desa pun butuh perkembangan teknologi juga agar mereka berkembang dan tidak tertinggal” jelas M. Sultan Arnadien, selaku Ketua Umum Himakom FISIP UMJ.
Di sisi lain, ada juga Himateka dengan judul proposalnya "Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Pantai Desa Pantai Harapan Jaya sebagai Pengintegrasian Ekonomi dan Lingkungan dalam Konsep Pembangunan Sustainability". Target mereka adalah petani dan para ibu-ibu rumah tangga yang berada di pesisir Pantai Harapan Jaya, Muara Gembong, Bekasi. Disana memang terkenal dengan hasil rumput lautnya yang melimpah, namun belum ada pengelola secara maksimal. Mereka pun melihat ini sebagai potensi desa yang harus dikembangkan.
Annisa Setiawan, selaku Ketua PHP2D Himateka mengatakan “Nanti juga ada sosialisasi ke semuanya (masyarakat desa), akan dihadiri langsung oleh dosen kimia yang memang ahli dalam bidangnya”. Dengan memberikan edukasi tentang pembuatan pupuk cair organik dan tanaman hidroponik (tanpa menggunakan tanah) dan secara berkala melakukan pengendalian hingga saat ini.
Kemudian ia juga menyatakan bahwa programnya tidak berhenti sampai di sini saja. “Berharap agar program ini tidak berhenti sampai disini dan tetap dilanjutkan untuk generasi selanjutnya”. Tuturnya. (TAH)
Editor: DCD