Pemira BEM FAI 2021 Ditetapkan Secara Aklamasi, Demisioner BEM FAI: Akibat Efek Domino
![]() |
Foto: Agenda Mimbar Bebas Pasangan Gubernur & Wakil Gubernur BEM FAI UMJ Periode 2021-2021 (Dok. KPU FAI) |
Cirendeu, Supermedia - “Ada
beberapa faktor yang melandasi kemudian menghadirkan paslon tunggal yang
mengikuti kontestasi pemira BEM FAI UMJ tahun ini.” Ucap
Farhan Fahlevi selaku demisioner BEM FAI UMJ periode 2020/2021, saat
diwawancara pada Senin (06/09/2021).
Menurut
pandangan dan analisa yang telah dilakukan beberapa minggu olehnya, Ia
mengungkapkan bahwasannya aklamasi Pemira BEM FAI UMJ tahun ini akibat efek
domino dari pada kontestasi sebelumnya yang berjalan cukup lama.
Ia
menganggap bahwa para mahasiswa angkatan 2018 FAI UMJ sudah seharusnya dapat
mencalonkan diri pada pemira tahun ini, akan tetapi dikarenakan melihat begitu
dramatisnya pemira di periode sebelumnya yang berjalan cukup lama, menjadi
penyebab terjadinya efek domino pada tahun ini. Padahal, sosok gubernur yang perlu dilahirkan adalah mereka yang mampu
melewati fase-fase yang diluar dari pemikiran para mahasiswa.
Selanjutnya,
Farhan juga menambahkan permasalahan administrasi juga menjadi salah satu
penyebab terhambatnya proses pencalonan diri dari mahasiswa, salah satunya
adalah dikarenakan calon gubernur atau calon wakil gubernur nya yang belum
memadai untuk mencalonkan diri untuk pemira tahun ini.
Jadi,
efek domino dan permasalahan administrasi yang belum terpenuhi menjadi faktor
dan aspek yang kemudian membuat pemira tahun ini ditetapkan secara aklamasi.
“Setiap
organisasi pasti ada dinamikanya masing-masing, tapi bagaimana caranya paslon
yang ditetapkan secara aklamasi ini bisa mengeksplor diri agar sekiranya
seluruh permasalahan yang kemudian hadir menjadi dinamika di FAI UMJ itu bisa
ditangani dengan sistem yang sudah ada dari para pendahulu BEM FAI UMJ yaitu
sistem kekeluargaan.” Lanjutnya.
Di lain hal, Farhan juga percaya pada kualitas SDM FAI UMJ untuk tidak menjadikan pandemi ataupun kendala lainnya sebagai faktor utama untuk tidak melajunya sebuah organisasi. Serta, untuk harapan kedepannya, paslon terpilih bisa menyelesaikan permasalahan yang ada di lembaga FAI UMJ secara kekeluargaan. (RSW/TA)