Resmi Terpilih Secara Aklamasi, Ini Visi Misi Gubernur & Wakil Gubernur BEM FAI UMJ
![]() |
Foto: KPU FAI UMJ |
Cirendeu, Supermedia – Pasangan Calon
Gubernur dan Wakil Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Jakarta (BEM FAI UMJ) Periode 2021-2022, Muhammad Rian Utama Putra dan
Rizieq Alvian Rahman, resmi terpilih secara aklamasi.
Kabar
tersebut telah diketahui melalui Berita Acara Komisi Pemilihan Umum Fakultas
Agama Islam (KPU FAI) yang diunggah pada laman instagramnya (06/09/2021)
setelah melewati proses kegiatan Mimbar Bebas yang diselenggarakan oleh KPU.
Mimbar
tesebut digunakan sebagai media untuk Pasangan Calon Gubernur dan Wakil
Gubernur BEM FAI UMJ untuk memaparkan Visi Misi yang telah mereka rancang di
depan seluruh hadirin, terutama mahasiswa FAI UMJ yang telah diundang secara
terbuka oleh KPU FAI UMJ. Adapun kegiatan mimbar bebas tersebut dihadiri oleh
Wakil Dekan III FAI UMJ, Demisioner BEM FAI UMJ, beberapa perwakilan lembaga
dan mahasiswa FAI UMJ secara umum.
Dalam
kegiatan itu, Rian, selaku Gubernur Mahasiswa terpilih memulai pemaparannya dengan
menjelaskan Visinya, yaitu ‘Mewujudkan BEM FAI UMJ yang Kompatibel, Inklusif
dan Interaktif’. “Kompatibel yang dimaksud adalah cara dari BEM FAI UMJ dalam
pengambilan sikap, kebijakan dan program kerja yang diselaraskan dengan
perkembangan zaman dan kemajuan teknologi pada saat ini. Namun, bukan berarti
melupakan cara dan budaya lama, akan tetapi bagaimana mereduksi atas cara-cara
lama untuk diambil cara baru yang kompatibel dengan zaman dengan cara diagnosis
dan analisis tertentu.” Katanya.
Kemudian
‘Inklusif’, maksudnya adalah menyatukan segala keberagaman orientasi lembaga
yang ada di FAI melalui kebijakan dan program kerja yang akan dihadirkan nanti.
Lalu, yang terakhir adalah ‘Interaktif’ untuk menunjang Kompatibel dan
Inklusif, dengan cara menginteraktifkan aksi dan reaksi serta aspirasi-aspirasi
mahasiswa dan lembaga-lembaga internal di FAI UMJ melalui konsep yang lebih
interaktif, yaitu berdialog menyelesaikan segala persoalan, permasalahan dan
kebutuhan mahasiswa yang ada di FAI UMJ agar bisa terselesaikan dengan bijak
dan diselesaikan secara kekeluargaan.
Dilanjut
dengan Rizieq Wakilnya, yang menjelaskan tentang Misi dari paslon tunggal ini, yaitu ‘Mengoptimalkan
tata kelola internal organisasi secara komperehensif, Memaksimalkan BEM FAI UMJ
sebagai koordinator HMP dan LSO dengan mengintregasikan arah gerak BEM FAI UMJ’, ‘Mengoptimalkan
hubungan eksternal secara komunikatif dan solutif guna membangun kerjasama
strategis’, ‘Memelopori pergerakan mahasiswa FAI dengan menerapkan nilai
intelektual organik’, dan ‘Mengoptimalkan
pengembangan dan pemberdayaan keilmuan dan keterampilan mahasiswa FAI UMJ
secara inisial, partisipatif dan emansipatoris”.
“Mengoptimalkan tata kelola internal organisasi secara komprehensif”,
yaitu BEM FAI UMJ berupaya memerhatikan kualitas pengurus BEM FAI UMJ agar bisa
menjadikan wadah pembelajaran bagi tiap pengurus yang ada di internal FAI.
Bertujuan untuk seluruh pengurus yang memiliki sebuah pola pikir yang luas,
menyeluruh dan teliti dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi.
“Memaksimalkan BEM FAI UMJ sebagai koordinator HMP dan LSO dengan
mengintregasikan arah gerak BEM FAI UMJ”, yaitu BEM FAI akan hadir untuk lebih
inklusif dan interaktif dalam mewujudkan arah gerak BEM FAI yang sinergis
antara BEM FAI, HMP dan LSO dan juga demi menciptakan intensitas dan koordinasi
secara keseluruhan agar tetap terpantau perkembangan masing-masing.
“Mengoptimalkan hubungan eksternal secara komunikatif dan solutif
guna membangun kerjasama strategis”. Sebagai organisasi pergerakan, pentingnya
jalinan komunikasi yang baik dengan organisasi lain dan koneksi ini dapat
menumbuhkan citra dari BEM FAI, ketika bisa menghadirkan jawaban yang solutif
dengan mengadakan kajian komperehensif sebelumnya. Kemudian, cara beradaptasi
dengan lingkungan luar yang mengharuskan para pengurus mempunyai sifat yang
profesional, karna hal tersebut akan merepresentasikan BEM FAI.
“Memelopori pergerakan mahasiswa FAI dengan menerapkan nilai
intelektual organik”. Sebagaimana yang kita ketahui bahwasannya salah satu
fungsi mahasiswa adalah agent of change dan iron stock, yang
menjadikan mahasiswa harus menjadi pelopor serta menerapkan nilai intelektual
organik. Sebagai contoh yang diberikan, ketika mahasiswa belajar di kelas,
mereka di mata umum harus memikirkan Bangsa Indonesia melalui pergerakan
intelektual.
Terakhir, “Mengoptimalkan pengembangan dan pemberdayaan keilmuan dan
keterampilan mahasiswa FAI UMJ secara inisial, partisipatif dan emansipatoris”.
Datangnya ‘Inisial’ ini ketika melakukan pengembangan dan pemberdayaan dari BEM
FAI, oleh BEM FAI, dan untuk mahasiswa FAI. Lalu, ‘partisipatif’ dimana
datangnya dari mahasiswa FAI, oleh mahasiswa FAI, dan untuk mahasiswa FAI.
Sedangkan ‘Emansipatoris’ datangnya dari mahasiswa FAI, oleh mahasiswa FAI, dan
untuk mahasiswa FAI.
Hadirnya pembentukan Visi dan Misi ini, Katanya, melihat dengan beberapa kondisi yang ada dengan beberapa klasifikasi dan pemahaman intelektualnya melalui diskusi yang dihadirkan di setiap sudut kampus. “Karena berbicara mahasiswa hari ini, adalah berbicara tentang Bangsa Indonesia hari ini”. Tutupnya. (RA,TAH)