SUARA PERUBAHAN: Kreatif, Inovatif, Religius

Jelang Wisuda, Panitia Meminta Orang Tua Calon Wisudawan untuk Tidak Datang Ke Area Prosesi Wisuda


Foto: Ketua Pelaksana Wisuda, Rini Fatma Kartika. (Dok. FAH/Supermedia)

Cirendeu, Supermedia – Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) siap menggelar wisuda Pascasarjana ke-43, Sarjana ke-74, dan Diploma Tiga secara offline dengan protokol kesehatan yang ketat pada Sabtu 27 November 2021, di Sriwijaya Hall, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang. Sebelumnya, prosesi wisuda dilaksanakan secara virtual sebanyak dua kali selama masa pandemi Covid-19.

Ketua Panitia Pelaksana Wisuda, Rini Fatma Kartika meminta kepada orang tua dan mahasiswa (selain calon wisudawan) untuk tidak hadir ke area prosesi wisuda dan mengikutinya secara virtual. “Sementara waktu tidak diperkenankan karena dalam masa seperti yang sekarang ini (Pandemi Covid-19) dan dalam izin Bupati menegaskan betul bahwa kegiatan ini harus tidak didampingi orang tua dan disarankan orang tua itu hanya lewat virtual,” pungkas Rini kepada Supermedia, di Ruang Dosen FAI UMJ, Jumat (26/11/2021).

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa langkah ini dilakukan karena izin kegiatan dan kebijakan dari Bupati Tangerang dan Tim Satgas Covid-19.

Berdasarkan surat Nomor: 443.2/4417-Bag.Um tertanggal 4 November 2021 perihal Tanggapan atas Surat Permohonan Rektor UMJ Nomor: 296/R.III-UMJ/X/2021 tentang Permohonan Ijin Pelaksaan Wisuda UMJ di Gedung Sriwijaya ICE BSD, ditegaskan “Apabila dalam pelaksanaan kegiatan tersebut tidak mematuhi ketentuan Protokol Kesehatan, maka kami akan melakukan tindakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan yang berlaku,” ditandatangani oleh Zaki Iskandar, Bupati Tangerang selaku Ketua Satgas Penangan Covid-19 Kab. Tangerang.

Kemudian, ia memberikan penjelasan lagi alasan Satgas Covid-19 memberikan syarat yang ketat. Salah satunya adalah orang tua tidak diperkenankan hadir karena Perguruan Tinggi lain menerapkan kebijakan yang sama serta agar terhindar dari Covid-19. “Kita semua ini gatau kan kita ini pada sehat-sehat atau tidak. Jangan sampai nanti kita sebenernya rasanya sehat ternyata kita carrier (pembawa virus). Nanti kena orang tua sendiri kan kasian. Kalau saya sih beropini terkait dengan kenapa Satgas melarang. Mungkin ya seperti ini,” jelas Rini.

Rini mempunyai keinginan untuk melaksanakan wisuda di kampus. “Jadi gini sih sebenarnya, kita ada keinginginan untuk wisuda di kampus karena kan di kampus belom ready sehingga untuk sementara di ICE,” kata Rini, Jumat (26/11/2021).

Berikut adalah tautan prosesi wisuda yang bisa diakses melalui Youtube https://youtu.be/XpT8nvXWrDk (FAH/RR)