Pergerakan Mahasiswa
Sabtu, 30 Juli 2022
Oleh Rizki Hatta Rajasa Bijaksana
Saat saya sedang
berada dibangku Sekolah Menengah Atas di daerah Ciputat Timur, saat saya sedang
menuju rumah teman saya di Pamulang, saya melihat demonstrasi di sekitar Ciputat, saat itu saya melihat mahasiswa salah satu Universitas yang berada di Ciputat saat itu sedang melakukan demonstrasi di jalanan, entah saat itu menjadi
pandangan lebih saya ketika sedang berada di bangku Sekolah Menengah Atas, saya
melihat dan berpikir saat seseorang menjadi mahasiswa itu adalah hal yang
berat.
Menjadi
mahasiswa itu berat, kenapa berat menurut saya? karena mahasiswa mempunyai 5
fungsi, tentu ini menjadi hal pilihan ketika memilih jalan tersebut, 5 fungsi
mahasiswa itu sendiri ada Agent Of
Change, Guardian Of Value, Iron Stock, Moral Force, Social Control. Saya agak
menyoroti Agent Of Change (Agen Perubahan)
ini adalah salah satu fungsi yang ada di mahasiswa, Agent Of Change menurut
saya sendiri itu sebagai suatu perubahan di mana keadaan yang sedang buruk atau
sedang tidak baik baik saja, jadi bisa disimpulkan mahasiswa menjadi inisiasi
atau motorik penggerak pertama untuk melakukan perubahan, tentu
menginisiasikan perubahan adalah tugas kita sebagai Mahasiswa dan masyarakat
sekitar akan tetapi menginisiasikan pun perlu belajar dari masa sebelumnya,
kita harus membaca, menganalisis dan mendiskusikan hal tersebut agar inisiasi
yang kita buat dapat merubah suatu keadaan dan tentu melihat dinamika sekarang
seperti apa, membaca buku yang relevan agar tetap dapat terlihat esensi dan
substansi kita menginisiasikan pergerakan dan berdiskusi dengan pelaku sejarah
yang pernah terlibat dan mungkin bisa terpakai jawaban pelaku sejarah untuk
inisiasi perubahan ini.
Tentu ketika
kita sudah menginisiasikan pastinya kita melakukan pergerakan, nah sebelum
lebih jauh kepada melakukan pergerakan, kita juga harus berdiskusi dengan
kelompok kita dan kelompok lain, agar ini menjadi satu alat yang pas untuk
inisiasi pergerakan, ketika sudah menginisiasikan kita perlu melakukan
pergerakan yang masif, ini yang perlu
diperhatikan lebih saat kita mengimplementasikan, seluruh elemen yang melakukan
harus paham strategi dan taktik agar terciptanya gerakan yang masif dan tidak
ada kebutuhan golongan dalam elemen pergerakan.
Saya masih percaya akan pergerakan mahasiswa hari ini,
karena Mahasiswa adalah salah satu penyambung lidah rakyat untuk menyampaikan
keresahan, ketiadaannya keadilan dan
aspirasi/janji politisi yang masih belum ter-inisiasikan, jadi kitalah
selaku mahasiswa yang menjadi pengingat dan orang yang melakukan inisiasi
pergerakan yang masif untuk terciptanya yang sering kita sebutkan saat kita
sedang duduk dibangku Sekolah yaitu Pancasila pada sila kelima yang berbunyi
“keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” dan saya berharap dengan adanya
pergerakan kita dapat mewujudkan sila kelima dalam Pancasila tentang keadilan.