SUARA PERUBAHAN: Kreatif, Inovatif, Religius

FAI SPORT AND FUSION, BEM FAI UMJ SUKSES MENYELENGGARAKAN PEKAN OLAHRAGA DAN SENI

 


Dok. PDD FAI SAF

Cirendeu, Supermedia  - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Fakultas Agama Islam (FAI), Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) sukses mengadakan pekan olahraga dan kesenian yaitu FAI SAF (Fakultas Agama Islam, Sport Art and Fusion) pada Jumat hingga Sabtu (16-17 Juni 2023) di lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Yang mengangkat tema “Design Your Future and Reach Your Achievement”. Dengan tujuan dan harapan untuk mendidik sportifitas mahasiswa, serta mewadahi minat dan bakat mahasiswa dalam bidang olahraga maupun seni.

Dalam pekan FAI SAF, terdapat dua kategori perlombaan yaitu olahraga dan seni. Dalam kategori olahraga diadakan lomba sepak bola dengan nominasi juara 1 : Staff Fakultas Agama Islam, Juara 2 : Program Studi Managemen Perbankan Syariah (MPS), dan Juara 3 : Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI). Dan pada cabang olahraga badminton dengan nominasi juara 1 : Program Studi MPS, Juara 2 : Program Studi PAI, dan Juara 3 : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) , sedangkan dalam kategori seni diadakan lomba puisi dengan nominasi juara 1 : Program Studi PAI, juara 2 : Program Studi Hukum Keluarga Islam, dan juara 3 : Program Studi PAI.

Kegiatan ini ditargetkan untuk seluruh mahasiswa aktif FAI UMJ, kecuali pada cabang olahraga sepak bola. Pada cabang olahraga ini melibatkan Ikatan Alumni (IKALUM) FAI UMJ, hingga staff dan karyawan FAI UMJ. Dengan harapan untuk menjaga dan mempererat tali silaturrahmi antar mahasiswa, alumni hingga civitas akademika yang ada di FAI UMJ.

Mengutip dari perkataan Bapak Sopa selaku pimpinan FAI UMJ bahwasannya tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini selain untuk mendidik sportifitas dan menjadi media hiburan bagi mahasiswa, juga sebagai media untuk mengasah kecerdasan intelektual serta fisik para mahasiswa  “Kecerdasan bukan hanya kecerdasan intelektual, jadi bukan hanya otaknya saja yang diasah tapi juga kecerdasan fisiknya. Karena tidak mungkin kita dapat mencapai kecerdasan intelektual yang tinggi kalo fisik nya tidak sehat”. Ujar Bapak Sopa kepada Supermedia.