Penghitungan Suara Hasil Pemira UMJ di Fakultas Agama Islam Sempat Ricuh, Ini Penyebabnya!
![]() |
Dok: Tim Supermedia Situasi penghitungan suara di Fakultas Agama Islam |
Cirendeu, Supermedia - Proses penghitungan suara hasil Pemilihan Umum Raya (Pemira) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang dilaksanakan pada Rabu (27/03/2024) sempat ricuh. Kericuhan terjadi di Fakultas Agama Islam UMJ.
Keganjilan hasil rekapitulasi menjadi penyebab utama kericuhan ini terjadi. Kedua masa pendukung paslon saling adu mulut hingga hendak terjadi pemukulan. Namun keduanya berhasil dilerai setelah pihak keamanan kampus turun tangan.
Ketua Komisi 1 KPU, Muhammad Mahesa Rizieq menjelaskan penyebab dari kericuhan ini.
"Jadi ada dua surat suara lebih yang tidak terakomodir di dalam absensi ataupun daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah dicantumkan," ucap Mahesa saat ditemui tim Supermedia.
Mahesa juga menambahkan kalau kericuhan ini akibat adanya ketidakpuasan dari para pendukung paslon.
"Dari permasalahan itu timbul rasa indikasi kecurigaan. Dari sanalah mulai terbangun suatu dinamika yang akhirnya terjadi kericuhan hari ini. Artinya ada ketidakpuasan dari teman-teman audiens yang hari ini ikut mengawal dan sama-sama ikut menyaksikan," tambahnya.
Setelah dilakukan diskusi antara pihak terkait, akhirnya permasalahan ini selesai. Kedua saksi sepakat untuk memutihkan dua suara yang lebih dan menandatangani surat C1.
Di Fakultas Agama Islam sendiri paslon 02 Wildan-Toro unggul dengan memperoleh 201 suara, sedangkan paslon 01 Adel-Dedi hanya memperoleh 88 suara.
Reporter: FAS, ARK
Penulis : ARK