SUARA PERUBAHAN: Kreatif, Inovatif, Religius

117 Tahun Hari Kebangkitan Nasional: Semangat Persatuan dan Refleksi Perjuangan

Oleh Nazalun Cikal Pinasti 

pict by pngtree

Jakarta - 20 Mei selalu menjadi momen bagi bangsa Indonesia untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Yang bertepatan pada berdirinya organisasi Boedi Oetomo, yang menjadi tonggak awal kesadaran pergerakan nasional untuk memperjuangkan kemerdekaan nasional.

Organisasi Boedi Oetomo dibentuk oleh Dr. Soetomo dan para pelajar School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) di Batavia. Boedi Oetomo bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan pendidikan rakyat Indonesia melalui bidang sosial dan budaya. Dr. Wahidin Sudirohusodo, seorang dokter dan juga alumni STOVIA ikut serta menambahkan gagasannya untuk medirikan organisasi yang fokus pada kemajuan pendidikan dan meninggikan martabat bangsa, ide ini disambut dengan baik oleh Dr Soetomo dan para pelajat STOVIA. Organisasi ini menjadi menjadi inspirasi bagi lahirnya berbagai organisasi pergerakan lain seperti Sarekat Islam, Indische Partij dan Perhimpunan Indonesia.

Penetapan Hari Kebangkitan Nasional ini diresmikan pada tahun 1948 oleh presiden Soekarno sebagai simbol persatuan dan nasionalisme. Penetapan ini juga diperkuat pada melalui Keputusan Presiden Nomor 1 Tahun 1985 yang menetapkan bahwa Hari Kebangkitan Nasional dilaksanakan setiap tahun.

Pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke – 117 pada tahun 2025 pemerintah  mengusung tema “Bangkit Bersama Indonesia Kuat”. Tema ini diharapkan bisa merefleksikan semangat kolektif seluruh komponen bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan, baik sosial, ekonomi, hingga geopolitik untuk bangkit menuju masa depan Indonesia yang lebih kuat, sejahtera, dan mandiri.

Melalui momen Harkitnas ini, seluruh masyarakat Indonesia diajak untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai persatuan, semangat dan nasionalisme yang telah diwariskan oleh pendiri dan pendahulu bangsa. Peringatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan seruan nyata untuk berperan lebih dalam pembangunan nasional, menjaga identitas bangsa, serta memperkuat jati diri sebagai warga negara Indonesia. Dengan terus menjaga semangat persatuan, seluruh rakyat Indonesia diaharpkan dapat bersatu, berkontribusi, dan berinovasi demi terwujudnya Indonesia yang maju dan berdaulat di era modern ini.