SUARA PERUBAHAN: Kreatif, Inovatif, Religius

Pergaulan Bebas Rugikan Kaum Perempuan

Dok. HMP-KPI


Jum'at, 27 November 2020 - Forum Muslimah (RUMAH) Komunikasi dan Penyiaran Islam melakukan kegiatan diskusi mengenai pergaulan bebas yang masih marak sampai saat ini.

Pergaulan bebas semakin marak di negara Indonesia, siapa pun dapat terjerumus pada pergaulan bebas. Istilah 'anak broken home mudah terpengaruh pergaulan bebas' tidak selalu benar. Tidak peduli siapa ia, broken home atau bukan, pergaulan bebas bisa saja mengundangnya untuk terjerumus masuk.

Karena pergaulan bebas telah merajalela, meresahkan dan merugikan banyak orang. Himpunan Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam atau HMP KPI membuka diskusi dengan tema "Pergaulan Bebas". Diskusi RUMAH ini hanya dikhususkan untuk muslimah KPI berisi tentang kekejaman pergaulan bebas yang masih menghantui kita hingga kini.

Pergaulan bebas memang merugikan banyak orang, namun yang lebih merugikan adalah pihak wanita karena selain menanggung malu, bisa saja nantinya ia ditinggalkan oleh suaminya. Selain itu, ketika telah lahir seorang anak dari hasil pergaulan bebas, anak tersebut tidak memiliki nasab dari ayahnya. Apalagi jika anak tersebut seorang wanita, lagi-lagi wanita yang akan merugi.

Anak wanita yang lahir dari hasil pergaulan bebas ketika hendak menikah tidak akan bisa diwalikan oleh ayahnya, sebab tidak ada nasab yang jelas. Bahkan juga dikatakan bahwa anak yang lahir dari hasil zina tidak dapat mencium bau Syurga, wallahu'alam bisshowab. Pergaulan bebas seharusnya segera dibasmi dan diluruskan, namun saat ini malah semakin berkuasa. 

Dalam diskusi RUMAH kemarin, selain membahas kekejaman pergaulan bebas juga membahas cara-cara agar tidak terjerumus dalam lubang pergaulan bebas. Dikatakan salah satu cara dalam menghindari pergaulan bebas yaitu dengan mengetahui dan memahami baik buruknya dunia luar.

Memahami dan mengerti dunia luar merupakan hal yang penting agar kita sebagai muslimah dapat mawas diri dari kejahatan pergaulan bebas. Jika sebuah lingkungan yang kita masuki baik, tetaplah tinggal di dalamnya. Dan jika sebuah lingkungan yang kita masuki itu buruk, kita harus meninggalkan lingkungan tersebut dan meluruskan lingkungan buruk itu.

Pergaulan bebas bukan hanya sekedar narkotika, miras, berjudi, dan lain-lainnya. Namun juga tentang berkumpul dengan lawan jenis tanpa adanya batasan hingga bersentuhan dengan disengaja. Ini yang harus menjadi perhatian bagi kaum wanita, bahwa menjaga batasan dengan lawan jenis itu diwajibkan, mengetahui apa saja yang perlu dan boleh dilakukan saat berkumpul bersama lawan jenis dan bagaimana cara menjaga batasannya.

Apalagi jika berkumpul tersebut tanpa dilandasi tujuan, alangkah baiknya kaum wanita menghindari hal itu karena tidak ada faedahnya. Selain menjaga batasan, meninggalkan sholat juga merupakan pergaulan bebas. Sholat merupakan tiangnya agama, jika kita meninggalkan sholat, tiang-tiang yang menjadi penyanggah kehidupan kita akan hancur. Dan ketika tiang kehidupan telah hancur, kemungkinan besar kehidupan seorang manusia juga akan hancur. Cara selanjutnya untuk terhindar dari pergaulan bebas yaitu seorang wanita--terutama muslimah diwajibkan untuk menutup auratnya. Menutup aurat dalam Islam sudah tertera pada Q.S. Al-Ahzab (59). Menutup aurat merupakan tameng perlindungan bagi seorang muslimah.

Yang harus diingat, wanita merupakan fitnah terbesar dunia karena wanita dibuat dengan keindahan. Itulah pentingnya menjaga diri dari pergaulan bebas dan cara menghindarinya. Seorang wanita harus mengetahui bagaimana bahayanya pergaulan bebas agar dapat menghindarinya. 


Penulis    : Dinila Putri Ramadhanti