Pimpinan UMJ Menganjurkan Kegiatan Pengaderan Lembaga Dilakukan Secara Daring
![]() |
Foto : Misriandi, Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Jakarta saat diwawancarai Tim Supermedia (04/02) |
Cirendeu, Supermedia- Hingga
Januari 2021, pandemi covid-19 di Indonesia masih belum selesai. Hal itu membuat lembaga mahasiswa UMJ harus menggunakan strategi lain dalam mengader
mahasiswa baru. Setelah pergantian masa jabatan, lembaga mahasiswa mulai melakukan semua program kerjanya, yang paling utama adalah program pengaderan, yang dimana hal itu dianggap penting oleh lembaga
mahasiswa untuk regenerasi kepengurusannya.
Kegiatan
pengaderan lembaga
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta yang melibatkan banyak orang membuat
pimpinan universitas melakukan perhatian lebih di masa pandemi seperti ini.
Latihan kemimpinan yang biasanya dilakukan secara tatap muka disatu tempat
dialihkan menjadi online atau berbasis
daring untuk mengurangi penyebaran covid-19.
Misriandi, selaku Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan UMJ mengatakan bahwa seluruh pimpinan universitas (tiap dekan dan wakil dekan fakultas) kompak menganjurkan kegiatan pengaderan lembaga mahasiswa semaksimal mungkin harus dilaksanakan secara daring (online). “Itu kita sudah kompak, wadek-wadek dan para pimpinan universitas memprioritaskan (kegiatan mahasiswa) semaksimal mungkin dilaksanakan secara online,” ujarnya saat diwawancarai oleh tim Supermedia pada Kamis, (04/02).
Di sisi
lain, kegiatan pengaderan
mahasiswa yang tidak bisa dilakukan secara online membuat para lembaga
mahasiswa dituntut melakukan strategi lain dalam melaksanakan kegiatan
mahasiswa secara offline. “Terkait
dengan bisa atau tidaknya
pelaksanaan offline, saya
maklumi saja bagaimana strateginya dengan persyaratan pelaksanaan yang sesuai dengan
standarisasi protokol kesehatan." Tegasnya.
Penulis: MFH
Editor: IA