SUARA PERUBAHAN: Kreatif, Inovatif, Religius

The Power of Writing: Jangan Pernah Takut untuk Menulis!

Penulis: Adiba Hafidzah Maksum

Ilustrasi: dailycal.org

Hai, sobat literasi. Apa kabarnya, nih? Semoga Tuhan selalu kasih kesehatan yang berlimpah dan gak lupa juga mengiringi kebahagiaan di setiap langkah kita semua, Aamiin.

BTW, gak kerasa ya udah setahun lebih pandemi Covid-19 melanda bumi kita tercinta ini. Selama pandemi temen-temen udah ngapain aja? Pasti bosen banget ya? Kegiatan kita dibatasi, gak bisa sering-sering main sama temen pokoknya pusing deh apalagi ditambah tugas online kita yang numpuk gak selesai-selesai, bener kan?

Eits, mau sedikit cerita nih sekaligus nanya sih hehe. Boleh kan? Siapa di antara teman-teman yang masih merasa takut untuk menulis? Takut tulisannya dibully ? Takut tidak ada yang mau baca ? Takut gak bisa fokus ketika menulis ? Tenang, author sendiri juga sama awalnya merasakan hal demikian. Author tahu sendiri bagaimana rasanya perasaan-perasaan di atas timbul ketika mau menulis. Namun, setelah sekian lama dirundung rasa takut, akhirnya author bisa menghilangkan perasaan-perasaan yang membuat author jadi mengurungkan niatnya. Lho, kok bisa ya? Bisa dong, kalo gak bisa mana mungkin tulisan ini bisa kalian baca, ya ga ?

Sebagian manusia mudah bosan, sebagian lagi hanya ingin melakukan sesuatu kalau manfaatnya ada. Entah itu uang, nama, atau sekadar senyum. Mungkin sebagian lain bisa bertahan dengan alasan menyenangkan diri sendiri, contohnya seperti author sendiri yang masih suka gak konsisten dan gampang bosen. Akan tetapi, kalau kita sudah besar nanti dan punya banyak tuntutan, hadirkan manfaat nyata dalam aktivitas kepenulisanmu. Coba posting tulisan di media sosialmu dan tunjukkan ke teman dekatmu atau beri hadiah puisi ke orang yang sedang bahagia atau sedih. Inti dari menulis adalah berbagi menyembuhkan diri sendiri memang sudah pasti.

Author mau sedikit kasih manfaat ketika kita berani merutinkan menulis khususnya buat pribadi author sendiri, yuk dibaca yuk:

1.      Menjadi tempat menuangkan ekspresi diri

Kita bebas membuat tulisan ketika sedang sedih, senang, galau, marah atau lainnya saat tidak bisa bercerita kepada orang lain.

2.      Mengasah kreativitas

Percaya kalau menulis bisa menambah kreativitas? Saat proses menulis otak kamu akan mencari ide-ide baru yang akan dituangkan dalam tulisan. Nah, ini yang membuat seorang penulis menjadi lebih kreatif karena otak selalu diajak berfikir.

3.      Memperkuat daya otak

Jika otak sering dilatih dengan membaca dan menulis, maka kinerja otak akan semakin kuat. Otak manusia ibarat otot manusia yang perlu dilatih setiap saat agar tetap kuat. Agar daya ingat semakin kuat, maka perbanyaklah dengan menulis agar muncul ide-ide segar yang tersimpan dalam pikiran.

4.      Meningkatkan kemampuan berbahasa

Saat menulis kita gak bisa menggunakan bahasa yang asal sesuka hati. Ada aturan baku dalam penulisan dan penggunaan EYD yang harus ditaati. Satu hal yang pasti, saat menulis perlu mengetahui kira-kira siapa audiens yang akan membacanya sehingga bisa menyesuaikan dengan bahasa yang akan dipilih.

5.      Membuat bicara lebih lancar

Perbendaharaan kata yang dikuasai akan berpengaruh pada skill saat berbicara. Ini akan berguna ketika kita diharuskan berbicara di muka umum tanpa menggunakan teks. Percaya atau gak, author yang dikenal suka ngomong ini mulai semuanya dari nulis, lho.

6.      Media komunikasi terbaik

Sering kali, saat kita berkomunikasi secara langsung banyak terjadi salah ucap dan menyebabkan orang lain tersinggung. Berbeda dengan media tulisan yang lebih aman saat menyampaikan pesan kepada pembaca, kita memiliki waktu untuk mengoreksi tulisan apakah sudah benar atau belum.

7.      Prospek yang menjanjikan

Tidak hanya sebatas tugas dan hobi saja, ternyata tulisan bisa menghasilkan uang dan bisa menjadi suatu profesi yang menjanjikan. Sudah banyak profesi yang basic utamanya adalah seorang penulis seperti blogger, content writer, copywriter, UI/UX writer, penulis naskah, penerjemah, jurnalis dan masih banyak lainnya. Wah! menggiurkan banget kan.

Ikutilah kata hatimu, sebab hasrat atau passion itu memberikan energi yang besar untuk setiap Tindakan yang kamu pilih. Tulislah semua mimpimu, wujudkan semampumu. Katakanlah bahwa aku harus menjadi penulis. Lakukan tanpa ragu!

Jangan pernah takut untuk nulis ya, janji?

Spread love, no hate.