Lembaga Uji Kelayakan Wartawan UMJ Sukses Mengadakan Diskusi Publik Mengenai Tantangan Penyiaran di Era Digital
![]() |
Dok. Tim Supermedia |
Cirendeu, Supermedia - Lembaga Uji Kompetensi Wartawan (LUKW) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) bersama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengadakan diskusi publik dengan tema "Tantangan Penyiaran Di Era Digital" yang dilaksanakan di Aula Kasman Singodimedjo Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMJ pada Senin, (04/12/2023).
Direktur LUKW UMJ, Dr.
Tria Patrianti, M.I.kom. menjelaskan
tujuan diadakannya acara ini adalah sebagai pengembangan bagi mahasiswa ilmu
komunikasi yang ingin berkembang di dunia penyiaran atau jurnalistik.
“Kami dapat
berkontribusi, Alhamdulillah, untuk pengembangan khususnya untuk mahasiswa ilmu
komunikasi yang ingin berkembang nantinya atau menapak karirnya di dunia
penyiaran atau jurnalistik yang memiliki nilai-nilai penting seperti bagaimana
regulasi bisa dijalankan dan lain sebagainya,” ucap Tria saat di wawancara.
Amin Shabana, M.Si.
selaku anggota Komisioner Penyiaran Indonesia sekaligus salahsatu pembicara dalam acara ini, sangat mengapresiasi diadakannya
acara ini. Menurutnya kegiatan seperti ini sangat penting bagi KPI.
“KPI Pusat sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh LUKW UMJ. Kegiatan ini sangat penting bagi Komisi Penyiaran Indonesia. Pertama, sekaligus melakukan diseminasi kerja-kerja yang dilakukan oleh kami (KPI Pusat), kemudian juga merupakan kegiatan sosialisasi apa yang bisa dilakukan oleh elemen kelompok masyarakat (Civitas Akademika) dalam melakukan pengawalan dan pengawasan isi siaran sesuai yang dimandatkan dalam Undang-Undang 32 Tahun 2002,” ucap Amin saat di wawancara.
Acara ini menghadirkan tiga pembicara, Amin Shabana, M.Si (Anggota Komisioner Penyiaran Indonesia), Dr. Makroen Sanjaya, M.Sos. (Praktisi Media), dan Roni Tabroni, M. Si. (Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah).
Reporter : ARK
Penulis : ARK